Soal jaringan tumbuhan
Dra. Henjuswersih
1. Stomata dan Trikoma merupakan modifikasi dari jaringan....
a. pelindung
b. parenkim
c. pengangkut
d. penguat
e. pengisi
2. Berikut ini merupakan berbagai macam jaringan pada tumbuhan antara lain :
1. polisade
2. spons
3. korteks
4. meristem
5. epidermis
yang termasuk jaringan parenkim ditunjukkan oleh nomor....
a. 1-2-3
b. 1-3-4
c. 1-3-5
d. 2-3-4
e. 3-4-5
3. Kelenturan tangkai daun ketika ditiup angin disebabkan oleh salah satu jaringan yang menyusunnya yaitu....
a. sklerenkim
b. kolenkim
c. parenkim
d. epidermis
e. xilem
4. Batok kelpa sangat keras karena tersusun dari jaringan....
a. sklerenkim
b. kolenkim
c. epidermis
d. xilem
e. floem
5. jaringan berikut ini yang sel-selnya mati adalah ....
a. xilem dan sklerenkim
b. floem dan epidermis
c. kolenkim dan korteks
d. polisade dan spons
e. kambium dan empelur
6. Lingkaran tahunan ditemukan pada tanaman dewasa dibawah ini kecuali....
a. mangga
b. jambu
c. kelapa
d. rambutan
e. durian
7. Ikatan pembulu yang letaknya tersebar ditemukan pada batang tanaman ....
a. bayam
b. kangkung
c. pepaya
d. jagung
e. seledri
8. Glukosa diedarkan kebagian tubuh tumbuhan yang membutuhkannya melalui ....
a. xilem
b. floem
c. batang
d. daun
e. akar
9. Ciri khas jaringan meristem pada tumbuhan yaitu....
a. sel-selnya telah terdiferensiasi
b. terdapat pada jaringan pengangkut
c. telah mengalami spesialisasi fungsi
d. selnya aktif membelah
e. terletak dipermukaan tubuh
10. Perhatikan gambar berikut !
Berdasarkan letaknya pada batang, jaringan meristem yang ditunjuk dengan angka
1,2 dan 3 berturut-turut adalah ....
a. lateral, apikal dan interkalar
b. lateral, interkalar dan apikal
c. interkalar, apikal dan lateral
d. apikal, interkalar dan lateral
e. apikal, lateral dan interkalar
11. Bagian tumbuhan yang termasuk meristem sekunder yaitu ....
a. ujung akar
b. ujung batang
c. tunas samping
d. kambium gabus
e. epidermis
12. Permukaan daun biasanya nampak mengkilap. Hal ini disebabkan epidermis pada permukaannya dilapisi oleh....
a. stomata
b. trikomata
c. kutikula
d. kersik
e. spina
13. Lihat gambar anatomi daun berikut ini!
Tempat terjadinya fotosinteis ditunjukkan oleh nomor
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
14. Jika jaringan epidermis rusak maka fungsi perlindungan tumbuhan akan digantikan oleh jaringan....
a. parenkim
b. sklerenkim
c. kolenkim
d. gabus
e. xilem sekunder
15. Ditemukan sebuah jaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut !
1. sel-selnya hidup dan berbentuk polihedral
2. dinding selnya tipis
3. mempunyai vakuola yang besar
4. mempunyai banyak ruang antar sel
jaringan yang memiliki ciri-ciri diatas adalah ....
a. epidermis
b. parenkim
c. kolenkim
d. sklerenkim
e. floem
16. Perhatikan beberapa ciri-ciri jaringan berikut !
1. Dinding sel sangat tebal dan kuat
2. dinding sel mengandung suberin
3. terdiri atas sel-sel mati
4. mempunyai banyak ruang antar sel
Ciri-ciri jaringan sklerenkim yaitu ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
17. perhatikan beberapa unsur atau sel berikut !
1. trakea
2. unsur trakeal
3. unsur kibral
4. trakeid
5. sel pengiring
6. sel albumen
Unsur atau sel yang menyusun floen yaitu ....
a. 1,2 dan 4
b. 1,3 dan 5
c. 2,3 dan 6
d. 2,4 dan 5
e. 3, 5 dan 6
18. Perhatikan gambar morfologi akar dibawah ini !
Bagian yang ditunjukkan dengan huruf X merupakan zona ....
a. Diferensiasi
b. Perpanjangan
c. Meristematis
d. Caliptra
e. Kambium
19. Perhatikan ciri-ciri jaringan penyusun akar berikut !
1. terletak disebelak dalam korteks
2. terdiri atas satu lapis sel
3. tersusun rapat tanpa ruang antar sel
4. dinding selnya mengalami penebalan gabus
deretan sel-sel dengan ciri-ciri tersebut adalah ....
a. epidermis
b. silinder pusat
c. perisikel
d. kambium
e. pita caspari
20. Perhatikan gambar anatomi akar dibawah ini !
Bagian akar yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut air dan garam meineral ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
21. Jaringan penyusun batang dikotil secara berurtan dari luar ke dalam adalah ....
a. epidermis, stele, korteks,dan endodermis
b. epidermis, korteks,endodermis dan stele
c. epidermis, korteks, stele dan endodermis
d. korteks, stele, epidermis dan endodermis
e. stele, endodermis, korteks dan stele
22. Jaringan yang dibentuk oleh kambium gabus pada batang yaitu....
a. kearah luar membentuk felogen dan kearah dalam membentuk feloderem
b. kearah luar membentuk feloderm dan kearah dalam membentuk felogen
c. kearah luar membentuk felem kearah dalam membentuk feloderem
d. kearah luar membentuk feloderem dan kearah dalam membentuk felem
e. kearah luar membentuk felem dan kerah dalam membentuk felogen
23. perhatikan ciri-ciri jaringan pada daun berikut !
1. bentuk sel-selnya memanjang
2. mengandung banyak kloroflas
3. tersusun rapat
jaringan pada daun yang memiliki ciri-ciri diatas yaitu ....
a. epidermis
b. stomata
c. trikomata
d. polisade
e. spons
24. Perhatikan Gambar disamping!
Bagian daun yang diberi lebel X
Berfungsi untuk....
a. melindungi jaringan dibawahnya
dari kekeringan
b. tempat fotosintesis
c. mencegah penguapan air
d. jalan keluar masuknya udara
e. tempat menyimpan fotosintesis
25. Perhatikan bagian bunga berikut!
1. bractea
2. sepal
3. stamen
4. petal
5. carpell
6. pistill
bagian bunga yang bersifat stril adalah ....
a. 1,2 dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 2,4 dan 5
d. 3,4 dan 6
e. 3,5 dan 6
26. Prinsip kultur jaringan didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Sifat sel demikian disebut....
a. autonom
b. aototrof
c. totipotensi sel
d. vegetatif
e. generatif
27. Eksplan yang digunakan sebagai dahan tanaman pada kultur jaringan harus bersifat meristematis artinya ....
a. telah mengalami diferensiasi
b. aaktif membelah
c. banyak mengandung hormon auxin
d. dapat hidup dalam lingkungan terbatas
e. sel-selnya harus stril
28. Perhatikan gambar disamping!
Seorang siswa akan menggunakan
disamping sebagai eksplans.
daun yang paling baik untuk diguna
kan sebagai eksplans ditunjukkan
oleh nomor ....
a. 1
b. 2
c.3
d.4
e.5
29. Bahan pemadat yang biasa digunakan dalam pembuatan media kultur jaringan yaitu....
a. zat organik
b. air kelapa
c. ekstrak yeast
d. arang
e. agar
30. langkah pertama yang harus dilakukan dalam tekhnik kultur jaringan adalah....
a. pananaman eksplans pada media
b. penanaman eksplans pada tanah yang telah distrilkan
c. strilisasi eksplans
d. menjemur eksplans dalam green house
e. menyimpan eksplans dalam lemari es
Jawablah soal-soal berikut !
1. Jelaskan susunan berkas pengangkut pada akar dikotil
2. Jika suatu pohon dikotil ditebang maka akan terlihat lapisan melingkar berselang-seling.
a. Apakah sebenarnya lapisan melingkar tersebut ?
b. Jelaskan bagaimana terbentuknya lapisan melingkar tersebut ?
3. Jelaskan sturktur jaringan penyusun daun !
4. Buatlah tabel perbandingan batang dikotil dan monokotil
5. Jelaskan struktur jaringan pada dinding kepala sari!
6. Sebutkan bagian-bagian bunga yang dapat berkemban dan ikut menyusun buah.
7. Apakah yang dimaksud dengan kultur jaringan ?
8. Apakah dasar dari perbanyakan tanaman degan cara kultur jaringan
9. Jelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam tekhnik kultur jaringan!
10. Jelaskan manfaat dari tekhnik kultur jaringan
SOAL ORGAN PADA TUMBUHAN DAN
PENGANGKUTAN PADA TUMBUHAN DAN
Oleh : Dra. Henjuswersih
- Jelaskan Morfologi Akar
- Jelaskan Fungsi akar bagi tanaman
- Jelaskan Fungsi Batang
- Jelaskan Fungsi daun
- Jelaskan Bagian-bagian yang menyusun Akar monokotil dan dikotil serta fungsinya
- Jelaskan bagian- bagian yang menyusun batang monokotil dan dikotil serta fungsinya
- jelaskan bagian-bagian yang menyusun daun serta fungsinya masing –masing
- Pengangkutan pada tanaman dibedakan atas Ekstravaskuler dan intravaskuler. Jelaskan
- Jika kita melakukan percobaan pengangkutan pada tanaman dengan cara merendam tanaman pacar air( Inai ) dalam air atau larutan yang diberi warna atau eosin. Maka Setelah batang dipotong dan dilihat dibwah mikroskop ada jaringan yang berwarna Merah. Jelaskan
- Dalam pengangkutan air dan zat hara lainnya pada tanaman ada beberapa teori diantaranya
a. Teori Vital
b. Teori Dikson Joly
c. Daya Tekanan Akar
Jelaskan
Jaringan Pada Hewan
Oleh : Dra. Henjuswersih
ada tubuh hewan tungkat tinggi (Vertebrata) terdapat berbagai macam jaringan yang dapat dikelompokkan menjadi jaringan merismatik, jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
a. Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada fase embrio. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah.
b. Jaringan Epitel atau Jaringan Kulit
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitel sederhana dan epitel berlapis. Jaringan epitel sederhana hanya terdiri dari satu lapis sel. Contohnya adalah jaringan epitel pipa sebelah dalam. Jaringan epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya epitel usus dan saluran pernafasan. Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar, misalnya jika ada debu kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis (epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit. Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.
c. Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai berikut :
• Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.
• Membungkus organ
• Mengisi rongga di antar organ.
• Mengangkut zat oksigen dan makanan kejaringan lain.
• Mengangkut sisa-sisa metabolisme kealat pengeluaran.
• Menghasilkan kekebalan.
Jaringan ikat dapat dikelompokkan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus, jaringan ikat penyokong, dan jaringan ikat penghubung.
1.Jaringan ikat biasa
Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot. Tendon otot adalah ujung berkas otot yang melekat pada tulang. Jaringan ikat longgar merupakan jaringan pengisi ruangan di antara organ-organ.
2. Jaringan ikat khusus
Jaringan ikat khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah jaringan lemak yang ada di bawah kulit.
3.Jaringan ikat penyokong
Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati. Jaringan tulang sejati juga berfungsi
untuk menghasilkan sel darah merah (eritrosit).
4.Jaringan ikat penghubung
Jaringan ikat penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan butiran darah. Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit). Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksida, sari makanan, zat-zat sisa, dan hormon. Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa. Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.
d.Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos dan otot jantung. Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling. Karena itu sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot bergaris melintang. Sel otot rangka mempunyai banyak inti. Sel otot lurik bekerja karena pengaruh kehendak kita. Sel otot polos terdapat pad organ dalam,
misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu. Kerja otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita. Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.
e.Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusia
JARINGAN PADA HEWAN DAPAT DIBEDAKAN SEBAGAI BERIKUT :
1. Jaringan Epitellium
Ciri-cirinya :
- Melaksanakan fungsi absopsi dan proteksi atau sebagai pelindung
- Sel-sel epiltelium terikat oleh zat pengikat (semen) sehingga hamper tidak ada ruang antar sel
- Sel-sel epithelium melekat pada lamina basalis yang berfungsi mengikat jaringan dengan bagian yang ada dibawahnya.
Epitelium dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok
a. Berdasarkan bentuk dan jumlahnya lapisan sel
Berdasarkan bentuknya,sel epitellium dibedakan menjadi bentuk pipih, kubus dan silindris
Berdasarkan jumlah lapisannya, epitellium dapat dijadikan epitellium simpleks dan kompleks
1. Epitel simpleks
Epitel simpleks terdiri dari satu lapisan sel. Jenis jaringan epitel sismpleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan sebagai berikut :
.a. Jaringan Epitel pipih selapis
Letak :
pada kapsula Bowman. Lapisan dalam pembuluh darah dan limfa,alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga dan sel sekresi kecil.
Fungsinya :
Melapisi bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi dan infiltrasi zat
b. Jaringan epitellium kubus selapis
Letak :
Kelenjar air ludah, retina mata, permukaan ovari, dan saluran dari nefron ginjal
Fungsinya :
Proteksi, absopsi dan sekresi ( penghasil lendir atau mucus )
c. Epitellium silindris selapis
Letak
Dinding dalam lambung, usus, kandung empedu, saluran rahim. Saluran pernapasan bagian atas dan saluran pencernaan.
Fungsinya :
Proteksi, sekresi, difusi dan absopsi zat
d. Epitellium silindris bersilia
Letak
Dinding saluran rongga hidung, saluran trakea, bronkus dan dinding dalam saluran oviduk
Fungsinya
Penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing tersebut.
e. Epitellium silindris berlapis semu
Letak
Rongga hidung dan trakea
Fungsinya
Proteksi, sekresi dan gerakan zat
2. Epitellium kompleks
Epitellium kompleks tersusun atas beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu membelah diri untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa. Jenis-jenis jaringan epitel kompleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut :
a. Epitel pipih berlapis
Letak :
Kulit, epidermis, rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus dan
Rongga hidung.
Fungsi :
Proteksi dan penghasil mucus
b. Epitel kubus berlapis
Letak :
Kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium dan buah zakar
c. Epitellium Selindris berlapis
Letak :
Lapisan konjungtiva, dinding dalam kelopak mata, laring, faring dan uretra
Fungsi :
Proteksi dan penghasil mucus, gerakan zat melewati permukaan dan saluran
sekresi kelenjar ludah dan kelenjar susu.
d. Epitellium transisional
Letak
Kandung kemih, ureter, dan pelvis ginjal
Fungsi
Menahan regangan dan tekanan
2. Berdasarkan sturktur dan fungsi
Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan epitellium dibagi menjadi dua
1. Epitel kelenjar, berfungsi dalam pembuatan, penyimpanan, dan sekresi zat zat kimia. Ada dua macam kelenjar endokrin dan eksokrin
2. Epitel penutup, berfungsi melapisi permukaan tubuh dan jaringan
Jaringan Pada Hewan
Oleh : Dra. Henjuswersih
ada tubuh hewan tungkat tinggi (Vertebrata) terdapat berbagai macam jaringan yang dapat dikelompokkan menjadi jaringan merismatik, jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
a. Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada fase embrio. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah.
b. Jaringan Epitel atau Jaringan Kulit
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitel sederhana dan epitel berlapis. Jaringan epitel sederhana hanya terdiri dari satu lapis sel. Contohnya adalah jaringan epitel pipa sebelah dalam. Jaringan epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya epitel usus dan saluran pernafasan. Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar, misalnya jika ada debu kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis (epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit. Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.
c. Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai berikut :
• Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.
• Membungkus organ
• Mengisi rongga di antar organ.
• Mengangkut zat oksigen dan makanan kejaringan lain.
• Mengangkut sisa-sisa metabolisme kealat pengeluaran.
• Menghasilkan kekebalan.
Jaringan ikat dapat dikelompokkan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus, jaringan ikat penyokong, dan jaringan ikat penghubung.
1.Jaringan ikat biasa
Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot. Tendon otot adalah ujung berkas otot yang melekat pada tulang. Jaringan ikat longgar merupakan jaringan pengisi ruangan di antara organ-organ.
2. Jaringan ikat khusus
Jaringan ikat khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah jaringan lemak yang ada di bawah kulit.
3.Jaringan ikat penyokong
Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati. Jaringan tulang sejati juga berfungsi
untuk menghasilkan sel darah merah (eritrosit).
4.Jaringan ikat penghubung
Jaringan ikat penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan butiran darah. Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit). Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksida, sari makanan, zat-zat sisa, dan hormon. Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa. Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.
d.Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos dan otot jantung. Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling. Karena itu sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot bergaris melintang. Sel otot rangka mempunyai banyak inti. Sel otot lurik bekerja karena pengaruh kehendak kita. Sel otot polos terdapat pad organ dalam,
misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu. Kerja otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita. Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.
e.Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusia
JARINGAN PADA HEWAN DAPAT DIBEDAKAN SEBAGAI BERIKUT :
1. Jaringan Epitellium
Ciri-cirinya :
- Melaksanakan fungsi absopsi dan proteksi atau sebagai pelindung
- Sel-sel epiltelium terikat oleh zat pengikat (semen) sehingga hamper tidak ada ruang antar sel
- Sel-sel epithelium melekat pada lamina basalis yang berfungsi mengikat jaringan dengan bagian yang ada dibawahnya.
Epitelium dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok
a. Berdasarkan bentuk dan jumlahnya lapisan sel
Berdasarkan bentuknya,sel epitellium dibedakan menjadi bentuk pipih, kubus dan silindris
Berdasarkan jumlah lapisannya, epitellium dapat dijadikan epitellium simpleks dan kompleks
1. Epitel simpleks
Epitel simpleks terdiri dari satu lapisan sel. Jenis jaringan epitel sismpleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan sebagai berikut :
.a. Jaringan Epitel pipih selapis
Letak :
pada kapsula Bowman. Lapisan dalam pembuluh darah dan limfa,alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga dan sel sekresi kecil.
Fungsinya :
Melapisi bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi dan infiltrasi zat
b. Jaringan epitellium kubus selapis
Letak :
Kelenjar air ludah, retina mata, permukaan ovari, dan saluran dari nefron ginjal
Fungsinya :
Proteksi, absopsi dan sekresi ( penghasil lendir atau mucus )
c. Epitellium silindris selapis
Letak
Dinding dalam lambung, usus, kandung empedu, saluran rahim. Saluran pernapasan bagian atas dan saluran pencernaan.
Fungsinya :
Proteksi, sekresi, difusi dan absopsi zat
d. Epitellium silindris bersilia
Letak
Dinding saluran rongga hidung, saluran trakea, bronkus dan dinding dalam saluran oviduk
Fungsinya
Penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing tersebut.
e. Epitellium silindris berlapis semu
Letak
Rongga hidung dan trakea
Fungsinya
Proteksi, sekresi dan gerakan zat
2. Epitellium kompleks
Epitellium kompleks tersusun atas beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu membelah diri untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa. Jenis-jenis jaringan epitel kompleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut :
a. Epitel pipih berlapis
Letak :
Kulit, epidermis, rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus dan
Rongga hidung.
Fungsi :
Proteksi dan penghasil mucus
b. Epitel kubus berlapis
Letak :
Kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium dan buah zakar
c. Epitellium Selindris berlapis
Letak :
Lapisan konjungtiva, dinding dalam kelopak mata, laring, faring dan uretra
Fungsi :
Proteksi dan penghasil mucus, gerakan zat melewati permukaan dan saluran
sekresi kelenjar ludah dan kelenjar susu.
d. Epitellium transisional
Letak
Kandung kemih, ureter, dan pelvis ginjal
Fungsi
Menahan regangan dan tekanan
2. Berdasarkan sturktur dan fungsi
Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan epitellium dibagi menjadi dua
1. Epitel kelenjar, berfungsi dalam pembuatan, penyimpanan, dan sekresi zat zat kimia. Ada dua macam kelenjar endokrin dan eksokrin
2. Epitel penutup, berfungsi melapisi permukaan tubuh dan jaringan
SOAL JARINGAN TUMBUHAN
DAN PENYELESAIANNYA
Oleh : Dra. Henjuswersih
- Jelaskan ciri-ciri jaringan maristematis
- Berdasarkan letaknya jaringan meristematis dibedakan atas 3 jelaskan melalui gambar
- Berdasarkan asal pembentukannya jaringan meristem dibedakan atas dua macam, jelaskan
- Jelaskan ciri-ciri jaringan epidermis
- Jaringan epidermis dapat termodifikasi menjadi bentuk lain. Jelaskan dan tunjukkan melalui gambar serta fungsinya.
- Jelaskan ciri-ciri jaringan gabus dan tunjukkan nelalui gambar
- Jelaskan ciri-ciri jaringan parenkim / jaringan dasar tunjukkan melalui gambar
- Jaringan penyokong ada dua macam yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim. Jelaskan ciri-cirinya tunjukkan melalui gambar
- Jaringan pengangkut ada dua macam yaitu Xylem dan Ploem. Jelaskan ciri-cirinya dan sel penyusunnya. Tunjukkan melalui gambar
- Jelaskan melalui gambar bagian-bagian yang menyusun akar tanaman monokotil dan fungsinya.
- Jelaskan melalui gambar bagian-bagian yang menyusun akar tanaman monokotil dan dikotil dan fungsinya.
- Jelaskan melalui gambar bagian-bagian yang menyusun batang tanaman monokotil dan dikotil dan fungsinya.
- Jelaskan melalui gambar bagian-bagian yang menyusun daun tanaman monokotil dan dikotil dan fungsinya.
- Jelaskan perbedaan antara anatomi akar, batang dan daun tanaman monokotil dan dikotil
- Jelaskan prose pengangkutan air dan makanan dari akar ke daun secara ekstravaskuler dan intravaskuler
- Ada beberapa teori dalam proses naiknya air dan zat makanan dari akar kedaun diantaranya :
- Daya Tekanan akar
- Teori Dikson Joli
- Hukum kapilaritas
Jelaskan