Jaringan Pada Hewan
Oleh : Dra. Henjuswersih
ada tubuh hewan tungkat tinggi (Vertebrata) terdapat berbagai macam jaringan yang dapat dikelompokkan menjadi jaringan merismatik, jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
a. Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada fase embrio. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah.

b. Jaringan Epitel atau Jaringan Kulit
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitel sederhana dan epitel berlapis. Jaringan epitel sederhana hanya terdiri dari satu lapis sel. Contohnya adalah jaringan epitel pipa sebelah dalam. Jaringan epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya epitel usus dan saluran pernafasan. Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar, misalnya jika ada debu kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis (epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit. Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.
c. Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai berikut :
• Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.
• Membungkus organ
• Mengisi rongga di antar organ.
• Mengangkut zat oksigen dan makanan kejaringan lain.
• Mengangkut sisa-sisa metabolisme kealat pengeluaran.
• Menghasilkan kekebalan.
Jaringan ikat dapat dikelompokkan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus, jaringan ikat penyokong, dan jaringan ikat penghubung.
1.Jaringan ikat biasa
Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot. Tendon otot adalah ujung berkas otot yang melekat pada tulang. Jaringan ikat longgar merupakan jaringan pengisi ruangan di antara organ-organ.
2. Jaringan ikat khusus
Jaringan ikat khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah jaringan lemak yang ada di bawah kulit.
3.Jaringan ikat penyokong
Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati. Jaringan tulang sejati juga berfungsi
untuk menghasilkan sel darah merah (eritrosit).
4.Jaringan ikat penghubung
Jaringan ikat penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan butiran darah. Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit). Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksida, sari makanan, zat-zat sisa, dan hormon. Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa. Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.
d.Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos dan otot jantung. Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling. Karena itu sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot bergaris melintang. Sel otot rangka mempunyai banyak inti. Sel otot lurik bekerja karena pengaruh kehendak kita. Sel otot polos terdapat pad organ dalam,
misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu. Kerja otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita. Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.
e.Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusia
JARINGAN PADA HEWAN DAPAT DIBEDAKAN SEBAGAI BERIKUT :
1. Jaringan Epitellium

Ciri-cirinya :

- Melaksanakan fungsi absopsi dan proteksi atau sebagai pelindung
- Sel-sel epiltelium terikat oleh zat pengikat (semen) sehingga hamper tidak ada ruang antar sel
- Sel-sel epithelium melekat pada lamina basalis yang berfungsi mengikat jaringan dengan bagian yang ada dibawahnya.



Epitelium dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok
a. Berdasarkan bentuk dan jumlahnya lapisan sel
Berdasarkan bentuknya,sel epitellium dibedakan menjadi bentuk pipih, kubus dan silindris
Berdasarkan jumlah lapisannya, epitellium dapat dijadikan epitellium simpleks dan kompleks
1. Epitel simpleks
Epitel simpleks terdiri dari satu lapisan sel. Jenis jaringan epitel sismpleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan sebagai berikut :

.a. Jaringan Epitel pipih selapis

Letak :
pada kapsula Bowman. Lapisan dalam pembuluh darah dan limfa,alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga dan sel sekresi kecil.

Fungsinya :

Melapisi bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi dan infiltrasi zat

b. Jaringan epitellium kubus selapis

Letak :
Kelenjar air ludah, retina mata, permukaan ovari, dan saluran dari nefron ginjal

Fungsinya :
Proteksi, absopsi dan sekresi ( penghasil lendir atau mucus )

c. Epitellium silindris selapis

Letak
Dinding dalam lambung, usus, kandung empedu, saluran rahim. Saluran pernapasan bagian atas dan saluran pencernaan.

Fungsinya :
Proteksi, sekresi, difusi dan absopsi zat

d. Epitellium silindris bersilia

Letak

Dinding saluran rongga hidung, saluran trakea, bronkus dan dinding dalam saluran oviduk

Fungsinya
Penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing tersebut.


e. Epitellium silindris berlapis semu

Letak
Rongga hidung dan trakea

Fungsinya
Proteksi, sekresi dan gerakan zat

2. Epitellium kompleks
Epitellium kompleks tersusun atas beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu membelah diri untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa. Jenis-jenis jaringan epitel kompleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut :

a. Epitel pipih berlapis

Letak :
Kulit, epidermis, rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus dan
Rongga hidung.

Fungsi :
Proteksi dan penghasil mucus

b. Epitel kubus berlapis

Letak :
Kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium dan buah zakar

c. Epitellium Selindris berlapis

Letak :
Lapisan konjungtiva, dinding dalam kelopak mata, laring, faring dan uretra

Fungsi :
Proteksi dan penghasil mucus, gerakan zat melewati permukaan dan saluran
sekresi kelenjar ludah dan kelenjar susu.

d. Epitellium transisional

Letak
Kandung kemih, ureter, dan pelvis ginjal

Fungsi
Menahan regangan dan tekanan


2. Berdasarkan sturktur dan fungsi

Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan epitellium dibagi menjadi dua
1. Epitel kelenjar, berfungsi dalam pembuatan, penyimpanan, dan sekresi zat zat kimia. Ada dua macam kelenjar endokrin dan eksokrin
2. Epitel penutup, berfungsi melapisi permukaan tubuh dan jaringan

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Blog Roll

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "